Lekra vs. Manikebu: Perdebatan Kebudayaan Indonesia 1950-1965

“Lekra vs. Manikebu: Perdebatan Kebudayaan Indonesia 1950-1965” adalah kajian mendalam tentang konflik budaya dan politik antara dua kelompok seni dan sastra yang berpengaruh di Indonesia pada era 1950-an hingga 1960-an. Lekra (Lembaga Kebudayaan Rakyat), yang berafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia (PKI), menganut prinsip “seni untuk rakyat” dan menekankan peran seni dalam perjuangan revolusi. Sementara itu, Manikebu (Manifesto Kebudayaan), yang terdiri dari seniman dan intelektual non-komunis, mempromosikan “seni untuk seni” dan kebebasan berekspresi.

Alexander Supartono menganalisis dinamika perdebatan antara kedua kelompok ini, termasuk dampaknya terhadap perkembangan seni, sastra, dan politik Indonesia. Buku ini juga membahas bagaimana konflik ini mencerminkan pertarungan ideologis yang lebih besar dalam konteks Perang Dingin.