“Setiap manusia adalah seniman dan hidupnya adalah kanvas yang terus dilukis oleh waktu”
Pelukis Zaman menghadirkan kisah individu yang memberi warna pada sejarah dan peradaban—baik mereka yang namanya bersinar terang maupun yang diam-diam membentuk dunia dari balik kesunyian.
Setiap kisah menjadi potret perjalanan hidup: tentang perjuangan, pencarian makna, dan warisan yang mereka tinggalkan bagi generasi mendatang.
Di dunia tanpa kepastian, Albert Camus menolak tunduk. Ia merayakan absurditas, menolak dogma, dan menemukan kebebasan dalam pemberontakan. Warisannya terus bergema, membimbing manusia menghadapi ketidakpastian dengan keberanian.
Hidupnya adalah perlawanan, tulisannya menantang kekuasaan, dan kepergiannya meninggalkan jejak yang abadi. Inilah kisah manusia yang tak pernah tunduk pada zaman.
